jadi terharu baca berita
ini. gentlemanly behaviour. mmm.. pasti akan kurindukan.
habis ngobrol sama temen. biasaaaaaa, girls' talk. kami sependapat kalo perbuatan-perbuatan kecil seperti: bukain pintu, kasih jalan, ngalah, nganterin pulang, nemenin jalan ke halte bus, TANPA PAKAI DIMINTA dan ATAS KEMAUAN SENDIRI, itu sangatlah menyenangkan hati kami dan yang terpenting, perbuatan seperti itu tuh
manly banget.
di Indonesia? kalo nggak salah hitung, jari satu tangan nggak habis buat menghitung orang2 yang aku tahu (yang laki2 tentunya) yang punya perilaku begini. sepanjang ngobrol beberapa kali kami jatuh heran. Indonesia itu kan mayoritas muslim ya,dimana diajarkan posisi perempuan untuk dilindungi dan dihormati. tapi... kok?
(tiba2 kami malah sama2 menghela napas... "pasti ntar dijawabnya, kalo mau dihormati dan dilindungi itu ya harusnya........" lah, semua2 kok pake syarat? there's no free lunch, indeed, tapi apa salahnya kadang2 memberikan sebagian lunch kita atau mbeliin orang lain lunch-sehingga-ada-free-lunch-untuknya.)
hmm... bocoran hasil girls' talk kali ini....
- kalo pergi bareng, pulangnya mbok ya dianterin. apalagi kalo malem. dipikirnya pulang malem sendirian itu nyaman po? ditolak nganter? aaaah.. basa-basi. anterin aja. biasanya yang suka 'diperlakukan' kayak begini nih yang posisinya 'cuma temen'. coba kalo sama kecengan. blah. nggak minta dijemput aja, pasti dijemput2. 'cuma temen' sama kecengan pentingan mana sih? sepertinya memang lebih penting kecengan. *sigh*
- kalo pergi naik mobil bareng atau masuk kemanapun yang ada pintunya (kecuali masuk toilet); ya pintunya dibukain gitu. menyenangkan hati orang lain, apa beratnya sih?
- respect.. respect.. respect.. ^_^
- woi, kalo nyebrang jalan, ya cari posisi. jangan ninggal kabur, apalagi malah dalam posisi 'berlindung'.
- bercanda sangat dianjurkan, tapi kalo cruel; mending nggak usah ngomong deh.
- dst....
contoh kasus:
pernah, suatu kali aku nggotong barang lumayan berat.
ditawarin: "sini, aku bawain barangnya."
"nggak usah, makasih, ini berat." --> basa-basi; lalu:
a.) 'oh ya udah.' dan jalan melenggang kangkung. besok2nya bilang:"kemaren mau ditolongin nggak mau."
b.) nggak banyak omong, langsung diambil alih aja barangnya.
nah. tuh. yang manakah dirimu?
jangan sampe udah berbuat (a) terus pake ditambahin: "katanya emansipasi, feminis."
*siapa yang feminis?*
*kalo emansipasi begitu caranya, besok melahirkan ya masnya?*
nggak heran kalo belakangan banyak perempuan mendadak *sok* independen. lha mau dependen sama siapa? *halah*