Wednesday, July 30, 2008

The Dark *Lonely* Knight

It's been soooooo long since my last post. I cannot reach blogger from
the office connection. Yeah, they might think blogging is somewhat
wasting working time--they might possibly right, but since it keeps my
mind sane (reading people's blogs NOT writing mine--mine is making
other people insane), so I try to reach it via email. If you see this
post, it means I made it right, if not, then you won't see this post
(aaaah... so obvious!)

OK.. updates..
last night I watched the Dark Knight, the first movie I watched in the
cinema after the dissapointing (at least for me) Elisabeth. Actually I
wanted to watch Wall-e. But since my colleague doesn't like geeky
things (NO.. I am NOT a geek) she definitely passed Wall-e. Meaning I
have to think other way to get another 8 Euro to watch Wall-E. Sigh...
I really need a box of Indomie. Ha ha ha... (I am not that desperate,
duh!)

The Dark Knight was dark. (Yeah!) It was beyond my expectation in a
good way. It has the action (for sure), the humanity (love it,
although I cannot cry), the romance (if you called infidelity is
romance-errrr... since no marriage then no infidelity, maybe that's
what they thought!). The late Heath Ledger was superb. Great as Joker,
even I still remember the Joker on the other Batman (it was Tommy Lee
Jones, isn't it?) I would say this is the best Batman movie I ever saw
(until now)! Hope they will make another one and it will be better.
Where's the Bat Girl... come on, I am still thinking of Alicia
Silverstone whenever I heard Bat Girl.

On the other hand, this movie made me woke up. No, not the feeling of
the lonely Batman nor the frustation of Joker nor the sillyness of Two
Faces (I'm so sorry Two Faces, but your reason was really really
silly, for such a White Knight, you dissapointed me.) During (or I
might say after) the premiere of this movie in the UK, Mr. Bale made
some issues, and it totally ruined my Batman experience. But what can
I say? It's Mr. Bale-the actor, not Bruce Wayne-the Batman. Actor is
also human. So, no more E! Channel before expecting to watch movie.
But *alas, Shia Lebouf also did that. Arrrrrrrgggghhhh..... I really
hope I can enjoy Transformer next year (or maybe it will be delayed?).

Tuesday, July 08, 2008

Salah sangka *d'oh*

Dimulai dari percakapan yang cukup nggak penting:
tahu nggak kamu, lotto yang 15 juta euro tuh udah ada yang menang lho
beritanya ada di sini nih. kalo dikonversi ke rupiah kan lumayan banget tuh. sekitar 217.005.015.000 rupiah. Heleh, uang segitu enaknya diapain ya??? he he he... trus mikir, kenapa nggak beli aja lotto dari dulu-dulu. murah meriah legal dan ada dimana-mana (kalo disini).

ujung-ujungnya malah kita cari-cari berita undian-undian lotto sebelumnya. nggak mutu banget ya? dan berakhir di *judi itu haroooom* sodara-sodara. ke ke ke ke..

kejadian aneh terjadi pas kami tukeran link (iya, kami udah tahu kalo judi itu haram, tapi tukeran link boleh kan??) :P

ealah.. agak kebangetan deh web filtering systemnya.. salah sangka nih ye... 

PS. maksud dari kata-kata "ya mudhorotnya dikurangi" adalah kutipan dari artikel yang memuat pernyataan dari salah satu pejabat jaman dulu ketika diberi masukan bahwa sdsb itu lebih banyak mudhorotnya.

Baru Tahu To...

Dulu, aku tuh hobi banget bete sama si mamah euy. Kenapa bete? Soalnya suatu ketika (jaman aku SD nih) ada ibu-ibu di TK si adek dengan tanpa malu-malunya bilang gini...
ooooh... ini anaknya toh Bu? Lha kok sama ibunya masih cantik ibunya?
DOEEEENNNGGGGG!!!! 

Oalah Bu.. Bu.. mbok gitu ya gitu.. tapi ya jangan gitu to yaaaa... Ini contoh tante2 nggak baik ini... nggak boleh ditiru! Hargai perasaan anak-anak, Bu eh Tante. Ntar disumpahin lho... eh lho.. kok malah nyumpah2in orang. Ndak boleh itu!

Kalo inget jaman-jaman itu jadi ngekek2 dhewe... ya yang bikin bete itu bukan masalah cakep2an... (itu juga penting ding sbenernya), tapi yang lebih penting adalah urusan si babe nih. Kek kek kek... dasar anak kecil... masak mau saingan sama simboknya sendiri rebutan babe? Ya jelas yang menang anaknya lah ke ke ke... Tapi jaman itu kan masih lugu2nya (lucu dan wagu + ra mutu!)

Aniwei.. Kenapa posting nggak mutu ini ditulis? Karena nemu ini nih... dan kok tiba-tiba i miss my mom so much *swoon* ha ha ha ha 
So, now, whoever the winner is (ya udah... bilang aja... bilang... yang menang si mamah ^_^ ) I LOVE my parents kek kek kek... *nyengir2 sendiri jam 12 malem...*

Sssst.. potonya babe ndak dipasang... ntar ndak pada naksir... ke ke ke...

Friday, July 04, 2008

my own (temporary) cubicle

Akhirnya, selesai juga masa-masa travelling yang menggilakan itu. Time to chill out in one place. No more moving around, no more messing around.

My new temporary post is in teagasc, research center disini, terutama untuk penelitian2 yang berbau food dan agricultural sciences. Agricultural science itu luas banget lho, perikanan aja masuk.

Kenapa teagasc?
namanya keren aja, kedengerannya kayak cadas *halah*
the genuine reason is cari pengalaman dan colleagues di research center. (mungkin kalo di indonesia setara LIPI atau Badan POM kali ya?) Eh tapi disini untuk urusan makanan, kami punya Bord Bia dan juga Food Safety Authority. Banyak students disini, rata-rata sih PhD students, post doc, maupun researcher. Dan status saya? Intern tanpa gaji. He he..

Fasilitas lengkap, walo enggak kayak googleplex tapi dapet pemandangan indah. Lapangan menghijau dari jendela di belakangku. Kadang-kadang ada sapi, kadang-kadang ada babi. Dan sering-sering lihat kuda, karena dalam perjalanan ke sini ngelewatin stables. Alat-alat kantor tinggal minta, grabbing anything, mulai dari buku, pulpen, stapler (lah ini kok malah mau buka toko stationary), sampe lab coat aja disupport (sayangnya lab coatnya ngga boleh dibawa pulang, hiks). Mau fotocopy dan print journal, lha mbok sak kuate le motocopy, gratisssss. Ok, sounds weird, but setelah hampir 10 bulan setiap kali mau ngeprint dan fotocopy harus bayar 6 sen/lembar, fasilitas disini jadi berasa surga. He he he...

Anyway, I have my own cubicle, yang cukup luas. Ada komputer sendiri, apa-apa ada deh. Meja kerjanya lebih gede dari meja belajarku di rumah. Ck ck ck... pantes si senior betah disini, walo gaji dia habis-habisan (iya, as non-EU PhD student, dia harus bayar 2 kali lipet untuk tuition fee, dan beasiswanya cuma cover sebanyak tuition fee EU student. So, sisanya? Ngedol untu... he he. Enggak ding. Cukup, tapi harus *sedikit* menurunkan standar hidup.)