Friday, March 28, 2014

Ngebolang 2014 part 1

Sekitar sepuluh tahun yang lalu (lama juga ya?) sohib saya Si Picha melakukan trip jalan darat yang cukup jauh. Walaupun sudah lama berlalu, her trip inspired me. Hmm... 'Menantang' mungkin lebih tepatnya. Pernah denger kan kalimat, 'saingan paling berbahaya adalah sahabat terdekat'? Nah itulah. Kalo dia bisa jalan darat, kenapa aku ngga bisa? Oh dan tentunya, kudu ada icing on the top of the cake, biar saya ngga cuma mengikuti jejak si Picha. Apa tuh? Macih lahaciiiiaaaa hihihi. 

Tulisan ini dibuat di bus, berfasilitas wifi. 4G. Kapan kita bisa beginiiiiiih? (Si 4G yg dirumah aja ga ada sinyal). x)) Nah daripada kuotanya kebuang percuma dan keburu jadi fakir benwit lagi, marilah dimanfaatkan saja. Haha.

Dua check points hari ini sudah dilewati. Alhamdulillah, masih on schedule :) Perhitungan-perhitungan waktu yang kemarin di-spare just in case ada terlambat/meleset, dikonversi jadi olah raga kaki. Jadinya masih sempet menengok-nengok yang sebelumnya ga berencana ditengok.

Sempet nengok ini:


Ini: 
Daaaaan.... Setelah nyasar-nyasar akibat ngga bawa peta, nemu juga jalan menuju tempat ini:

Siapa orang gak mutu yang panas2an ke tempat itu? Aku. Hihihi. Subhanallah, sungguh panas sekali kalo jam 12 siang ke sana. Jangan diikutin deh kalo gak pengen kepalanya nyut2an. 

:)

Saturday, March 01, 2014

Kan Ada Batman

Di suatu penerbangan, duduk seorang anak--yang luar biasa berisiknya--di sebelah Kakeknya. 'Eyang,' begitu panggilan cucu ke Kakeknya yang tipikal pejabat dengan 2 ajudan yang mengikuti.

Setelah 2 jam penerbangan yang bikin orang susah tidur karena si Adek ini berisik melulu tepat di belakangku, pengumuman dari pilot "Passengers, prepare for landing" terdengar sangat merdu. Di tengah keheningan orang-orang yang tampaknya sudah sangat lega, eeeeh kedengeran lagi suara melengking khas anak-anak.
D : "Eyang, nanti kita mampir toko mainan dulu ya."
E : "Iya, besok pagi kita ke toko mainan. Sekarang sudah malam, nggak ada toko mainan buka."
D : "Lihat tuh di jendela, Eyang, lampu-lampunya masih hidup. Itu toko mainannya juga masih buka dong. Lampunya masih hidup." (sambil nunjuk-nunjuk keluar jendela)
E : "Iya, lampunya masih nyala, tapi tokonya sudah tutup. Yang punya toko sudah pulang. Besok pagi kita beli mainannya ya."
D : "Yaaaaah, kenapa pulang sih? Harusnya kalau lampunya masih nyala, toko mainannya masih buka dong. Nanti kalau malam-malam ada yang mau beli mainan gimana?"
E : "Kalau malam-malam gelap, siapa yang mau beli mainan?"
D : "Kan ada Batman."

Wakakakakakakaka... Terima kasih ya, Dek D, atas hiburannya. :))