Sungguh, kalau Allah mau membukakan hati itu adaaaa aja jalannya. :) Akhirnya bisa berdamai juga. Berdamai dengan diri sendiri itu penting. Sehingga ga perlu lagi bertanya kenapa. Yang sudah terjadi, ya memang harus terjadi. Pilihan-pilihan yang dibuat karena emosi, kebodohan, dan alasan-alasan lainnya stayed there sebagai pembelajaran. Next time, lebih logis dalam bertindak.
Ketika melangkah ke depan, ngga perlu lagi diingat2 detail cerita lama. Yang perlu diingat adalah bagaimana cerita-cerita itu membentuk dan--semoga--mendewasakan diri. :)
Alhamdulillah. Terima kasih yaa Allah :D
No comments:
Post a Comment