Wednesday, May 15, 2013

On a Stormy Flight

Skimming through a newspaper on flight, I found a saying by Usman bin Affan. Sepintas lalu, terhela nafas, dan teringat pembicaraan beberapa menit sebelum take off, di bus menuju pesawat. Sungguh kematian itu dekat. Sungguh kematian itu adalah misteri. Dan bagaimana mungkin seseorang masih tertawa-tawa kala kematian pasti menunggu? Entahlah, mungkin karena dunia ini memang tempatnya bersenda gurau, dan saking khilafnya sampai kebablasan?

Ah, kenapa berat sekali ya isi kepala ini? Hihihi, karena berat jadi dikeluarin aja, supaya ringan :)

Anyway, beberapa halaman kemudian menemukan profil calon Menteri strategis yang baru. Hmm... Keren juga CVnya. (Ya, OK, apalah arti sebuah CV? Still, ini menunjukkan pencapaian seseorang, bukan?) Dan terlihat disana, nama istrinya, salah seorang pesohor. At least beberapa tahun yang lalu. Kalau ngga salah inget sih untarnished reputation, smart girl. There. I want to be one. :) Whatever this means. Jadi, why those tears? Semua terjadi karena ada maksudnya, bukan? :D

~was written during a bad weather flight between BDJ-CGK

No comments: