Dublin Castle

Kemaren, aku, Palm, ma Alma, jalan2 ke Dublin Castle.
If any of you wondering, kenapa isinya cuma jalan2..kapan belajarnya? Well.. kelas bahasa Inggrisku ditiadakan...so..daripada bengong kademen, we're better moving, jalan2...dan ya... begitulah :D

OK.. back to Dublin Castle..

Untuk student, masuk dan keliling museum ini (Guided Tour) kena 3.50 Euro.. (Tapi kalo punya Dublin Heritage Card, nggak bayar... geblegnya, kita baru sadar setelah bayar... mwahahahah).

Kastil ini adalah Kastil Anglo-Norman. (Apa itu? Aku juga nggak jelas.) Belum bisa nanya Mbah Gugel, lha wong durung duwe access... hi hi.. pokok e diterima dulu apa adanya ya ceritaku.. wis ora dak dobosi wis.. tur mbuh nek aku didobosi karo mas pemandu wisata, aku yo gak ngerti :P

Sebelum mulai turnya, foto dulu ama Queen Elisabeth dan Prince Albert hi hi


Kenapa kursinya kecil2? I don't have any idea... aku kok jadi kayak raksasa yo? :P Padahal aku harusnya kecil lho... oh iya.. soalnya kursi ini kursi buat Chaperone.. jadi emang kecil2.. saake tenan nasib e Chaperone, padahal majikanne kursine gudhe2..

Salah satu lorong, yang udah direstorasi.

Lemari ini isinya kristal.. opo yo jenenge? Swarowski? Yoh pokoke kristal sing terkenal dan mahal itu... Aku belum pernah punya, jadi ya nggak inget namanya huu huu

Kata Mas Pemandu... "Well folks.. ini berfungsi untuk menjaga mukanya cewek2 biar nggak meleleh karna terkena panas api dari perapian. Jaman dulu, mukanya cewek2 bangsawan ditemplok make wax.. biar putih, so, kalo kena' panas dari perapian, bisa meleleh." (Dari dulu, perempuan itu kenapa jadi obyek "aneh2" ya? Penting nggak sih make wax??? Plis deh! Mau jadi anggota Museum Madame Tussaud berjalan?)

Nah... kalo yang ini... Ini buat ngaca sebelum dansa.. cek make up dulu.. Apa cowok2nya ya pada sabar nungguin ngaca dulu? Hey guys.. kaliyan apa sabar disuruh nungguin cewek dandan lama2? Ato memang harusnya gitu ya? *have no clue*

Chandelier ini beratnya 1,5 ton. Dulu sih emang make lilin, sekarang udah diganti lampu. By the way, ini namanya "sesuatu Unity" (lali aku) Karena ada lambang Ireland, England, Scotland (pokok e nggak ada Wales, karena Wales itu dipimpin Prince, dan bukan Raja.)

Aku mau kursi ini satu... He he he.. "Folks.. jaman dulu, kursi ini dipake buat PDKT dan pacaran. Jadi, the boy and the girl duduk di ujung, dan di tengah2 adalah chaperonenya..jadi pembicaraan terkontrol dan terawasi." (Hmm.. asyik ya? ^_^ ) "Untungnya sekarang udah nggak kayak gini, I don't think it's productive." Mwahahahaha.. iyalah, kalo dillihat dari sisi population, emang enggak produktif sama sekali wakakakak!

Mbak Justice... Ganjil, karena nggak make blindfold dan membelakangi kota. Kenapa?

Gambaran Wall of Dublin... Gereja yang didalem tembok, itu Christchurch dan yang diluar tembok itu St. Patrick. Kenapa begitu? Kata masnya.. Ini kata masnya lho.. "It's all about the money." Jadi pungutan didalem tembok buat arcbishop Christchurch, sedangkan yang di luar tembok... di kota2 kecilitu, jatahnya archbishop di St.Patrick.

Bagian base dari tower yang udah runtuh. Kenapa banyak koin disitu? "I have no idea why people throw coins, since this tower never been blessed by any bishops or saints."

Tebelnya 3,5 meter. Kalo nggak salah, sama dengan beteng di Jogja ya? Oh ya, teknologi yang dipake orang-orang Anglo itu juga make straw dan egg white buat pelekat batu2nya, mirip sama Taman Sari :D Kalo orang2 Viking enggak gitu.. embuh batunya diapain, masnya njelasin, tapi aku ra dong :P

Ada dua lengkungan disini, yang atas (lihat di bagian kanan) enggak kuat menahan beban..jadinya dibuat lengkungan baru (yang bawah). Sebenernya ini untuk jalan kapal, tapi pada saat Blackdeath, jalan sungai ditutup, karena disangka sebagai penyebab penyebaran penyakit, padahal penyakitnya karna tikus. Populasi dalem tembok menurun hingga 50% dan baru bisa recover 150 tahun kemudian.

Where's my knight with shining armor?? Wis nyicil, megang pedangnya dulu mwahahahah

Nah..kalo yang ini, aku sama Palm langsung teriak.. "Wall's" tapi si Alma bilang "Olanda"! Dan orang Eire bilang.. "HB". Huu huu.. mana Conello Royale rasa Blackforest tercinta???

B is not A, 49 is not 19

Hari Selasa kemaren everything was so hilarious. Mulai dari masalah surname yang kebalik di GNIB (Garda National Immigration Bureau) sampe nyasar gara2 salah naik bis.

Well, sebenernya, mungkin hari Selasa kemaren bukan hari yang bagus buat pergi ke Garda, tapi how could I know, that hari itu adalah the worst day in the last six months buat petugas2 disana (minjem kata ibu petugas yang kayaknya udah stres berat saking banyaknya yg melaporkan dirinya). Pembagian kartu antrian aja udah ditutup sebelum jam 2 siang. Padahal hari itu, harusnya Garda tutup sampe jam 10 malem. Well well.. so many people inside the room, aku pegang nomer 222, dan seorang di seberangku pegang nomer 478. Luarrrr biasa. Di dalem ruangan jadinya anget, padahal di luar sana suhunya 8C (kata Pak Hatta, berasa 6C; tapi buat aku sama Palm, berasa 4C hue he he he, yeah..we're the newcomers!)

Sebenernya everything went smoothly, mas petugas yg ngurusin aku cukup pendiam, nggak nanya macem2 dan dalam 10 menit udah beres itu urusan, tinggal nunggu kartunya.

Tapi apa yang terjadi sodara2??? Kejadian yang sama terjadi lagi... aku selalu mengalami kesulitan dengan surnameku.. YES.. it's wrong again. Jadinya aku harus nunggu mas petugas untuk kembali dari makan siangnya (yeah, aku the last person yg dilayaninya sebelum dia pergi makan siang.)

Jadinya aku ditinggal ama Palm dan Alma, karna mereka harus balik ke kampus. OK lah, no problem.

Cuma habis gitu...

Nunggu bus... lamaaaaaaaa.. terus dateng beriringan bus no 15B dan 15A.. hmm.. I'll take 15A.. 15B nggak akan lewat rumah. Lagi sante2 dapet duduk enak.. tiba2 aku bingung.. hmm.. the street kok mulai nggak familiar ya? Kulihat lagi kartu orek2an jalur bus yg aku buat..

WAAAKKKSSS... harusnya yang B bukan yang A...!!!! Dong dong dong dong... Aku nyasar oooiii.. well oke lah, being me, bukannya turun dan balik, tapi malah meneruskan perjalanan... bisa liyat2 lah paling enggak. Dan ternyata aku nyasar ke Daerah Limekiln.. entah di mana itu.. yg jelas banyak perumahan di sana.

Wis.. biar nggak kelliatan aneh (trus dicurigai trus dibawa ke kantor pak pulisi) akhirnya setelah di bus berenti di perhentian terakhir aku jalan ke halte terdekat. Disitu aku baca tulisan 49 yang hampir pudar.. OK.. Great, jalur 49 lewat depan rumah, no worry... So ketika bus no 19 lewat, aku cuekin aja itu sopirnya... Padahal 3 ekor cewek yg nunggu bus naik bus itu semua, dan sopirnya menatapku dengan tatapan aneh.. dengan PeDenya.. kusenyumin aja itu orang.

Lamaaa kemudian... anginnya makin menggila.. brrr .. uademmm rek...

Kok nggak ada bus lewat lagi ya?

Sambil nendang2 kerikil virtual (disitu nggak ada kerikil sama sekali) aku mbayangin nendang kerikil ke tiang yang ada tulisan jalur bus. Tiba2.. EEEEE itu mah bukan tulisan 49.. Itu tullisannya 19A.. Masya Alloh... saking pudarnya tulisan angka 1..aku kirain itu angka 4... WAAAKKKSS only 1 jalur bus yang lewat.. pantes sopirnya ngeliatin aku... "Mbak.. kamu mau naik bus apaan? Kan cuma bus ini yg bakalan lewat depan idungmu!" Hue he he he he... DODOOOOLLLLL!!

Yasudlah... dingin2 nungguin bus.. itung2 ngabuburit, nungguin buka puasa, di suatu daerah berjudul Limekiln, di depan toko Wine yg jualan Guinness dan Heineken, di seberang lapangan rumput yang ijo...dimana angin artik bertiup dengan hebohnya... GREAT.. :D

BTW.. no 19A itu nggak lewat depan rumah lho.. jadinya aku naik bus 19A balik ke city center (deket GNIB) dan ngulangin lagi dari jalur yang sama... well... I learnt my lessons.. this time I take 15B...dan TERNYATA bus ini nggak lewat depan rumah, tapi lumayan deketlah... ^_^ so.. only take 15 baybeh... without an A without a B, kalo enggak mau jalan jauh.

Ademm...

Alhamdulillah, walau belum khatam sehari, tapi puasa hari ini berjalan cukup nyaman dan lancar. Well, I had a very good feeling here. Berangkat disambut hujan, nyampe pun disambut hujan. What a rain! :D Kata simbah, raining menandakan kesejahteraan. Lha kok bisa? Soalnya, dengan ujan kan taneman jadi tumbuh hue he he he ra mutu yo ben :P

I saw some different things around here.. ya iyaaaalaaahhhh! :P
Insya 4JJi I'll write some... in the coming days :D

The Last Night We Spent Together

It's been so long since the last time I enjoyed the live symphonic orchestra. If I'm not mistaken, it was 4 years ago in Societet, by Cisya Kencana Orchestra. Went there with Jukri, Uut, and Iim. So, when Itha said that she had some invitations for 25.000 rupiah on Nusantara Symphony Orchestra on September 3, I didn't waste the chance. At the end I found out that the real price is 150.000 rupiah for our Gold Class. Not only that, we got the tickets for free. Yesss!! Thank you Mas Unggul, thank you Tha!

Nyu, Itha, Titin, and I went to the Venue at Hyatt Ballroom on 7.30. A little bit late, but fortunately the door was still opened. Anyway it wasn't a full philharmonic orchestra, but it's a chamber one. The Concert Program consist of Jangeran based on a theme by Otto Sidharta (Watson), Concerto for Violin and Cello, Op. 102 in A minor (Brahms), and Symphony No.6 Op. 74 in B minor "Pathetique" (Tchaikovsky). Don't ask me about what those number mean. I don't have any idea. I have asked wiki, but I don't get it. I'll give it another try, later.

Jangeran
This one was interesting, since it combine Balinese Gamelan, Balinese Dance and the Orchestra. I, myself, was a gamelan player back then, so it was like back to those great time.

Concerto for Violin and Cello, Op. 102 in A minor (Brahms)
Consist of 3 parts. The first part almost made me sleep. :)
The conductor (Hikotaro Yazaki) stopped the concert for a moment since he "felt" some noise. What?? Sir.. I don't even hear any disturbing noise. Wow.. he's so talented. He can hear such a noise. After a few minutes, the concert went on.

Phuuh.. I was trying to understand the music when the tempo suddenly slow and the music stop. And then I hear a sound *mbwok* came out from one of the woodwinds. I almost fell from my chair. And rolling on the floor, laughing. But.. I didn't want to make a scene, did I? =)) I thought it was just a voice in my head, since I started to imagining things. To make my imagination complete, that voice came, remind me of someone, actually. (Your *mbwok* was so similar with that one!) ^_^ I have confirmed with the other girls after the concert, they DID hear the voice.. so I wasn't make up anything! I'm not crazy, yet.

after 15' rest, the next one was:

Symphony No.6 Op. 74 in B minor "Pathetique" (Tchaikovsky)
Great piece. I really enjoy this one. Especially the piece with fast tempo. Hmm.. I love the music which can give a mysterious yet grand atmosphere. And the last part of this piece remind me on one advert on TV. Nice one :D

So.. it was a great night after all. :D

Yet...

Something in the program book bothered me, it says:

...So much has been written about Tchaikovsky's emotional power in his music, and his rather tragic end. Either he died of cholera by accident or committed suicide by drinking unboiled water. The debates are still going on.

Whatttt??? Committed suicide by drinking unboiled water? What's in that water? How many coliform? Containing uranium maybe? Anyone..?? Any idea?

Hasta La Vista

Dear Itha,

akhirnya kamu duluan yang leaving Jogja for good. Enggak nyangka deh. Kapan kamu bilang? Less than a week ago. Huu huu.. tapi mungkin ini jalan yang paling enak, kalo engga', mungkin kita berempat lagi termehe'2 membayangkan berbagai jenis kemungkinan. (Dasar tukang ngayal semua!)

Thank you for the great 5 years. You don't know how much it means to me. Sebenernya thank you nya nggak cuma buat kamu sih, tapi buat semuanya :D

Kemaren, akhirnya Nyu and I mbongkar2 stok foto2 lama. And look what we've found!

Masih inget ini?

Hebattt!! Monumental buatku :D
Growing me up... fast.

Gimana sama yang ini?

(Itu yang nyengir di belakang terpaksa diikutkan, soale setelah kubongkar2 ternyata kita berempat ndak punya foto berempat only selama jatek :P ) Padahal kita sekamar sebulan...kok iso yo?

Last...
Hmm.. i'll safe those pinky for something. Nyu and I are working on something... something really no good =)) but we'll bet you'll love it :P

Hasta la vista hunny..
Till we meet again...