#2 .....life

huuu huuuuuy...
i'm really in love with life. terima kasih ya Alloh, yang udah kasih aku hidup yang sedemikian rupa sehingga seperti ini.

Mulai dari my family sampe ke friends, mulai dari orang-orang yang kutemui di jalan dan menjadi teman seperjalanan, sampai ke mereka yang hanya singgah sebentar.. all great. :D

Hmm, I also love those surprises that keep coming and keep my heart beating. Bahkan kadang2, even those surprises that made my heart skip one or two beats. Even most of the time, I asked why??? Still, cannot wait for the coming surprise.

As a person yang cenderung go with the flow, me termasuk tipe yang hobi menye2... ya nggak Nyu'? Tha? Nge'? Tlu? Nyit? Tik? Ha..ha.. even Oom Bhe juga ngomong gitu. Yeah.. nggak boleh protes, kalo aku udah mulai ngebanci cerita, banci curhat, berarti you're in my list. (list apaan? ya list buat dicurhatin.. be really careful yeeee.

Call me crazy, but I like playing 'Serendipity Game' with life. Entah dia suka maen gituan engga, yang jelas aku suka tuh main ma dia. Ha ha ha.. banyak kali dia ngeladeni aku, jadi aku tetep percaya kalo sampe sekarang pun aku masih diajak main2 ma dia. Resultnya gimana? Time will tell. (Huuaa... deg deg an lagi hi hi hi)

Looking back to my younger days (kayak udah umur berapa aje sih...), I still sannot believe that here I am, now in a country far far away from home. Siapa sih yang nyangka? Siapa sih yang ngira? Kok ya bisa gitu? Well well.. apapun yang jadi kehendakNya, terjadilah. Dulu, pernah mbatin, pengen banget punya paspor biar bisa jalan2 keluar negeri.. hayah, punya paspor aja pengen! Sekarang, pengennya punya paspor item mwahahahahha ^^ (ora ding...! ra mekso, nek dikei yo gelem!) Dulu, pengen banget bisa mewujudkan lagu Tanah Airku... sekarang, hobinya masang sambil membayangkan sawah di belakang rumah. Weeee laaaahh... karepe opo to, mbok dhe?

Hmm... let's roll.. go to the action. Mari..mari.. menikmati hidup.



Around the World in 80 Days - Sarah Brightman

Around the world in eighty days,
we sailed the seven seas,
a thousand nights and one,
and forty more in fantasy,
the prophecy in destiny was falling,
calling, falling,
and calling out to me.

And will we find our destination,
within a time of resignation.