Simple pleasures, may I say?
Never asking for too much, never hoping for more than we need.
I got to modify my quests, though. Even slower pace. Maybe change some gears.
O.o
Sunday, October 25, 2009
Tuesday, October 20, 2009
Deg2an
Deg2an #1
Setting: sebuah rumah sakit yang katanya milik pemerintah.
Ada Bapak2 sepuh yang lagi ngobrol dengan petugas lab. Bapak ini berusaha menerangkan bahwa obat beliau sudah habis dan beliau belum punya uang untuk nebus resep lagi. Karena itu, Bapak ini mau periksa lab, biar tahu kondisi badannya gimana.
Petugas lab (PL): Pak, ini nggak bisa Bapak langsung ke sini. Bapak harus ke poli, nanti dokternya yang meriksa, dan Bapak akan diberi obat.
Bapak (B): Tapi Mbak, saya ini nggak punya uang buat nebus obat, jadi saya nggak mau ke dokter, buat bayar dokternya aja saya nggak ada uang.
PL: Tapi kalo Bapak ke sini, namanya salah alamat. Coba lihat ini Pak, nama dokternya yang ada di nomer Antrian, ini dr. X, bukan dokternya yang periksa Bapak, dr. Z.
B: Lho iya Mbak, saya cuma pengen tahu, saya udah sehat atau belum.
PL: Tapi nggak bisa seperti itu Pak. Kan kasihan dr. Z. Uangnya Bapak harusnya dipakai untuk membayar dr. Z bukan dr. X. Kalau Bapak langsung ke lab kan uang periksanya jadi untuk dr. X.
.... bla bla bla....
tiba2 jantungku jadi deg2an. Mampus gw.
Aku tahu penyalahgunaan obat itu nggak boleh.
Sok2an jadi dokter tanpa punya ilmunya juga nggak boleh.
Well.. my biggest problem is pada kata-kata: "Kasihan Dokternya." Blaaaaaaahhh! Kalau saya boleh mengotori blog sedikit, may i say WTF!!!! Dokternya itu ndak sakit, Bu'! Yang kasihan itu pasiennya, udah sakit, ndak punya uang beli obat. Piye tooooh? @#$%^&*
Deg2an #2
Kejadian:Ada yang nge-add messenger. Nicknya semacam pakai 'cinta+nama orang'.
Waktu: setelah jantung berhenti kurang dari sedetik.
Me: "Is dead... kok istrinya bisa tahu ID messengerku? Perasaan istrinya dan aku nggak segitu2nya deh. As long as I remember sejak mereka pacaran sampe nikah, sudah nggak pernah ada pesan2 melayang baik via messenger maupun via imel deeeeeeeeh. Nil. Nada. Zilch. Apa pula ini? Oh no.. Oh God. Oh no. No no no...." --> rada over bin berlebihan.
crrrrrriiiiiiinngggg...
Tiba-tiba inget.. itu kan nama tengah calonnya sodara. Berarti yang nge-add sodara sendiri doooooong.
Mwahahahahahaha.... *ketawa lega* Phiyuuuuuh.
Setting: sebuah rumah sakit yang katanya milik pemerintah.
Ada Bapak2 sepuh yang lagi ngobrol dengan petugas lab. Bapak ini berusaha menerangkan bahwa obat beliau sudah habis dan beliau belum punya uang untuk nebus resep lagi. Karena itu, Bapak ini mau periksa lab, biar tahu kondisi badannya gimana.
Petugas lab (PL): Pak, ini nggak bisa Bapak langsung ke sini. Bapak harus ke poli, nanti dokternya yang meriksa, dan Bapak akan diberi obat.
Bapak (B): Tapi Mbak, saya ini nggak punya uang buat nebus obat, jadi saya nggak mau ke dokter, buat bayar dokternya aja saya nggak ada uang.
PL: Tapi kalo Bapak ke sini, namanya salah alamat. Coba lihat ini Pak, nama dokternya yang ada di nomer Antrian, ini dr. X, bukan dokternya yang periksa Bapak, dr. Z.
B: Lho iya Mbak, saya cuma pengen tahu, saya udah sehat atau belum.
PL: Tapi nggak bisa seperti itu Pak. Kan kasihan dr. Z. Uangnya Bapak harusnya dipakai untuk membayar dr. Z bukan dr. X. Kalau Bapak langsung ke lab kan uang periksanya jadi untuk dr. X.
.... bla bla bla....
tiba2 jantungku jadi deg2an. Mampus gw.
Aku tahu penyalahgunaan obat itu nggak boleh.
Sok2an jadi dokter tanpa punya ilmunya juga nggak boleh.
Well.. my biggest problem is pada kata-kata: "Kasihan Dokternya." Blaaaaaaahhh! Kalau saya boleh mengotori blog sedikit, may i say WTF!!!! Dokternya itu ndak sakit, Bu'! Yang kasihan itu pasiennya, udah sakit, ndak punya uang beli obat. Piye tooooh? @#$%^&*
Deg2an #2
Kejadian:Ada yang nge-add messenger. Nicknya semacam pakai 'cinta+nama orang'.
Waktu: setelah jantung berhenti kurang dari sedetik.
Me: "Is dead... kok istrinya bisa tahu ID messengerku? Perasaan istrinya dan aku nggak segitu2nya deh. As long as I remember sejak mereka pacaran sampe nikah, sudah nggak pernah ada pesan2 melayang baik via messenger maupun via imel deeeeeeeeh. Nil. Nada. Zilch. Apa pula ini? Oh no.. Oh God. Oh no. No no no...." --> rada over bin berlebihan.
crrrrrriiiiiiinngggg...
Tiba-tiba inget.. itu kan nama tengah calonnya sodara. Berarti yang nge-add sodara sendiri doooooong.
Mwahahahahahaha.... *ketawa lega* Phiyuuuuuh.
Subscribe to:
Posts (Atom)