Beberapa kali kami sekelas perlu ngurus visa untuk pergi ke Eropa daratan. Maklum orang pulau, setiap kali mau ke daratan, kami-kami yang non EU/Amrik harus berkunjung ke Embassy. Jeng Palm dan aku hampir selalu pergi ngurus visa barengan. Dan setiap kali kami mengurus visa, ada aja hal-hal spesial yang bikin dia terbengong-bengong. Mulai dari aplikasi visaku yang biasanya makan waktu lebih lama dari dia, sampe yang paling gress, aku harus ngisi formulir ekstra di Kedutaan Jerman.
"Itu formulir apaan sih? Kok aku nggak dikasih, aku mau minta juga ah."
*Oooh, nggak perlu, kamu nggak perlu ngisi ini, aku perlu ngisi ini karena di foto untuk visa aku make ini (sambil nunjuk ke kerudung yang aku pake)"
"Emang pertanyaannya apaan aja?"
*Oooh, pertanyaannya kayak gini, apakah kamu pernah berkunjung ke negara-negara di bawah ini? Nah, disitu ada Indonesia. Ya jelas aja aku pernah kesana, kan aku warga negara sana. Trus negara-negara lain kayak Iran, Kuwait, UAE, dll*
"Hmm... ada apa sih sama negaramu? Sampe segitunya. Trus apa lagi"
*Terus ditanyain pernah ikut organisasi militer, latihan militer, merencanakan kegiatan terorisme, dsb... gitu... ya jelas aja aku belom pernah.*
"Repot ya... kalo gitu kenapa kamu nggak foto lagi aja. Bikin aja foto yang nggak pake kerudung, dilepas aja gitu."
*Errr... I don't want to do that* sambil nyengir kuda.
Kadang-kadang geli juga... seperti beberapa hari yang lalu terjadi percakapan lain,
"Waaaaaa... panas banget ya, padahal kemaren dingin lho, masak tiba-tiba naik jadi 22 sih suhunya?"
*Ho oh.. panas. Eh, kamu kok aneh sih, kenapa panas-panas gini masih juga pake lengen panjang. Kan enak pake kutungan.*
"Ooo... errrr... ya..."
Dan berdirilah aku dibawah pohoh sambil garuk-garuk idung yang nggak gatel (tapi jerawatan!) bingung mau jawab sambil mbayangin bentuknya. Jangan-jangan dipikirnya selama ini aku make baju kayak gitu itu karena kedinginan ya? Interesting. ^_^
=====
pic: photosearch.com