Friday, May 08, 2009

Perjalanan

Bune kemaren mengeluh, katanya jalan sama aku tuh nyebelin, soalnya aku tidur terus sepanjang perjalanan ke Timur dan balik lagi. Padahal, aku yakin, ada yang dengan senang hati memberiku obat tidur di perjalanan dari Barat ke (agak) Tengah beberapa waktu yang lalu saking sebelnya sama mulutku yang nggak berhenti ngoceh. Ha ha ha.

Anyway, nggak pernah ada perjalanan yang tanpa cerita, bukan. Kemarin di sebelah kami, duduk seorang bule, dengan tas ransel gedhe. Pas kondektur ngecek tiketnya, dengan bahasa Inggris yang cukup membingungkan, Pak Kondektur berusaha menjelaskan kalo si eMbak ini salah gerbong. Gerbong bisnis itu disono, yang nggak make AC. Kurang lebih begitulah. That was pretty embarrassing for Mbak Bule dan Pak Kondektur agak kesel, bule2 kok bego. Yeah, apa mau dikata, kelas Eksekutifnya sini sama Ekonominya sana sama. Jadi ya, harap maklum Pak.

Next, ketemu lagi sama sepasang Bule, yang kelihatannya cukup bersih, i mean, mereka nggak keliatan gosong2 kayak yang hobi berjemur di pantai. Heran juga, kok ada ya Bule yang pergi setujuan sama kami. Pak Becak di stasiun aja heran, ngapain ini 2 orang bule ke kota itu. "Gak ono opo-opo Mbak ning kene iki." Ya iya sih, kecuali kalo Mas dan Mbak itu mau main-main ke Kebun Kopi. Hmm... aku malah curiganya mereka mau ke G-Land (tapi kok nggak bawa papan selancar... dan nggak keliatan gosong, dan kenapa turun disitu?) atau mau ke alas Purwo? Atau mau nonton Kura-kura bertelur? Huuu huuu... ini yang orang Indonesia malah belum pernah kesono. Well, yeah, kalo ke tempat2 seperti itu kayaknya nggak mungkin deh sama Bune.

So? I'm DGPS, I'm addicted to travel and it seems my style of traveling really depends on my partners. :P Favorite partner? Up until now, honestly, I must say Rana and Yayas (I always enjoy your sing-a-song sessions!) Miss you lots, Little Princesses!!!

Anyone going somewhere? Drop me a line, OK? :D